Pada Dinding Hampa Siklus Semesta

Pada Dinding Hampa Siklus Semesta
Sesaat melintasi senja merah menghitam..........

Share

Bookmark and Share

Laman

Kamis, 11 November 2010

"Gemuruh Letusan Sunyi"











Biar, Biarkanlah.....
Smua seperti apa adanya.....
Tak perlu kau usik, kau ganggu, terlebih lagi hingga kau musuhi.....
Memang sudah demikianlah seharusnya..... 
Tak kan pernah bisa meski kau paksa.....

"INGAT...!!!!!"
Kau hanyalah "Seekor" manusia.....
Hina, tiada miliki daya, melainkan hanya sekedar upaya.....
Sesungguhnya kehendakmu memang tiada batas.....
Hingga ruang dan waktu kadang kau hempas.....
Namun.....
"Haruskah kau keringkan Samudera karna ingin tau seberapa dalamnya.....?"
"Apakah mesti kau pecahkan Langit karena penasaran apa di baliknya.....?"

Pabila memang demikian inginmu.....
Jangan pernah khianati Ufuk Hatimu.....
"Dengarkanlah DIA".....
"Kenalilah DIA".....
"Perhatikanlah DIA".....
"Dan dekatilah DIA".....
DIA akan menjawab smua Tanya, smua keraguanmu.....
Ufuk Hatimu kan menjelaskannya.....
Kan menegaskannya.....

Demi Ada.....
Demi Tiada.....
Demi Nyata dan Demi Fana.....
Maka tunggulah dengan sabarmu.....
Dengan Syukurmu.....
Sampai saat.....
Hingga waktu.....
Sang "Sunyi" bergemuruh dalam diam.....
Kemudian meletus dalam hening.....
Dan Kau pun "KEMBALI".....

Muhamad Gunawan Priadi