Dan ketika langkah hampir sampai di tujuan
Bersimpuhlah hati menyayat rasa
Tertunduk sukma melihat sunyi diri
Bergetar jiwa mendengar selaksa makna
Terkuak sudah segala peristiwa yang penuh tanya
Telah tertampak sempurna -Smua- tanpa jeda
Tentang mayapada dan nibbana
Tentang siklus putaran semesta raya
Tentang awal mula bergulirnya waktu
Tentang hidup yang hanya sementara
Tentang mati dan kesudahannya
Tentang terdengarnya sangkakala
Tentang abadi yang hanya ada “SATU”
==Tentang “AKU” yang tak akan pernah mengerti==
Dan ketika itu pula…
Mereka bersembunyi dalam sesak keramaian
Semakin lantang meneriakkan kata ragu
Menusuk Nurani
Menghantam Kalbu
==Dan “AKU” tetap bertahan==
Muhamad Gunawan Priadi
24 Januari 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar